Kopi Wine? Dari namanya mungkin pecinta Kopi Indonesia agak ragu untuk mencoba. Takut mabuk? Yuk kita simak, proses pembuatan Kopi Wine berikut ini.
 |
| Kopi Wine - Kwadungan Coffee |
Kopi Wine ini termasuk salah satu varian minuman kopi yang sedang digemari oleh para pecinta kopi. Selain rasanya yang khas, aroma dari wine pun turut menyumbang citarasa yang berbeda. Tak bisa sembarang buah kopi, jika ingin menghasilkan kopi wine yang memiliki rasa high quality. Buah kopi pillihan harus kopi arabika yang berwarna merah dengan daging ceri yang tebal. Biasanya kopi arabika akan mempunyai daging ceri yang tebal jika tumbuh diatas ketinggian 1.500 mdpl, selain daging cerinya tebal, getah kopinya pun lebih banyak.
Nhaaah.... Buah kopi yang telah disortir ini kemudian difermentasi dengan cara memberikan ragi atau aktivator dan membungkusnya bersama dengan buah ceri kopi kedalam plastik lalu ditutup rapat. Usahakan untuk menggunakan plastik transparan atau bening, agar terlihat buah kopi telah terfermentasi secara sempurna.
Nhaaah.... Buah kopi yang telah disortir ini kemudian difermentasi dengan cara memberikan ragi atau aktivator dan membungkusnya bersama dengan buah ceri kopi kedalam plastik lalu ditutup rapat. Usahakan untuk menggunakan plastik transparan atau bening, agar terlihat buah kopi telah terfermentasi secara sempurna.
Dalam proses fermentasi ini akan timbul gas dari dalam plastik, jadi pastikan plastik tertutup rapat, serta sediakan space kosong untuk gas cerinya. Proses ini memakan waktu cukup lama hingga 3 bulan, tergantung pada banyaknya ragi yang digunakan dan usia ceri itu sendiri. Fermentasi dikatakan telah sempurna jika gas yang timbul telah hilang dan tentunya terlihat adanya genangan air di dalam plastik. Barulah buah ceri kopi ini dibersihkan dan diambil bijih kopinya untuk dikeringkan dibawah sinar matahari selama 7-10 hari.
Cukup lama ya untuk membuat biji kopi wine ini... Tapi soal rasa jangan diragukan, kopi wine ini lebih enak daripada kopi lainnya karena kaya akan citarasa.
Oke, bijih kopi wine ready!
 |
| Bijih Arabica Kwadungan Kopi |
Langkah selanjutnya adalah menggiling bijih kopi. Ada beberapa cara yang dapat dijadikan alternatif dalam mengolah citarasa kopi. Beberapa penggiat kopi menyangrai biji kopinya terlebih dahulu sebelum digiling. Adapula yang mencampurkannya dengan beras putih agar rasa pahit kopi ternetralisir. Dalam proses penggilingan bijih kopi ada alat khusus yang harus digunakan, alat tersebut biasa disebut mesin Grinder. Alat ini ada berbagai jenis dan ukuran, tinggal kita ingin menghasilkan bubuk kopi yang halus atau kasar, sesuai selera.
Yakin Halal??
Beberapa waktu lalu, saya menemui seorang penggiat kopi asal Temanggung, Zainal Arifin. Pengusaha Kwadungan Kopi ini menjelaskan asal mula dirinya bisa membuat kopi wine. Ia pun menuturkan bahwa kopi wine ini 100% Halal. Tak sembarangan bicara, karena kopi wine buatannya ini telah diperiksa dan diteliti oleh BPOM RI dan hasilnya adalah nol alkohol.
 |
| Kopi Wine Non Alkohol |
Yakin Halal??
Beberapa waktu lalu, saya menemui seorang penggiat kopi asal Temanggung, Zainal Arifin. Pengusaha Kwadungan Kopi ini menjelaskan asal mula dirinya bisa membuat kopi wine. Ia pun menuturkan bahwa kopi wine ini 100% Halal. Tak sembarangan bicara, karena kopi wine buatannya ini telah diperiksa dan diteliti oleh BPOM RI dan hasilnya adalah nol alkohol.
Buktinya mannnaaa??
Mau bukti? Gampang banget dan bisa dibuktikan sendiri dirumah. Hehehe... Pembuktian paling mudah, seduh kopi wine banyak-banyak dan diminum dengan kue manis. Hasilnya tak mungkin mabuk, karena memang tidak mengandung alkohol. Namun, mengandung antioksidan, kafein, dan beberapa zat lainnya. Gak perlu risau lagi yaaa pecinta kopi, ini benar-benar halal kok...
 |
| Berburu Kopi Wine di Temanggung |
Komentar
Posting Komentar